Sejuk dan Indahnya Pemandangan Objek Wisata Danau Maninjau di Kelilingi Bukit yang Hijau


August 21, 2016

Sejuk dan Indahnya Pemandangan Alam Danau Maninjau di Kelilingi Bukit yang Hijau - Maninjau merupakan tempat saya di lahirkan dan di besarkan. Saya bersekolah dari  TK, SD dan SLTP disana.  Setelah lulus SLTP saya melanjutkan Pendidikan SMK di Kota Padang selama 1 tahun. Kira - kira dari Maninjau,  naik kendaraan Bus Umum  sekitar  3 jam.  Naik kelas 2 saya pindah  ke Kota Bukittinggi, lebih dekat lagi satu setengah jam dari Maninjau. Di Kota Padang hingga Bukittinggi banyak sekali Objek Wisata yang dapat Anda jumpai selama dalam perjalanan.  Tapi untuk saat ini saya akan berbagi informasi tentang Objek Wisata yang ada di Danau Maninjau. Objek Wisata yang wajib Anda kunjungi  jika Anda  mengaku sebagai seorang Traveller. Saya jamin Anda tidak akan menyesal untuk berwisata kesana. 

Penduduk di daerah Danau Maninjau  menganut agama Islam, yaitu agama yang di turunkan dari Nenek Moyang kita dari jaman dahulu. Penduduk disana ramah dan cinta damai. Jika Anda berkunjung ke sana jangan khawatir, Anda akan di layani dengan baik. Berbuat dan bertingkah laku lah yang sewajarnya dan berpakaian lah yang sopan saat berkunjung demi menghargai adat istiadat di sana. Karena selama ini banyak sekali Turis dari Mancanegara dan lokal berwisata ke Danau Maninjau, begitu juga dengan pengunjung dari dalam dan luar daerah.  Apalagi pada saat musim liburan seperti libur sekolah dan libur saat lebaran. Tepi  Danau Maninjau akan di penuhi pengunjung mulai dari Maninjau ( nama daerah ) hingga Muko – Muko/ PLTA ( nama daerah ). Ada yang sengaja  datang kesana untuk berwisata dan ada juga yang memanfaatkan situasi dengan berjualan.  Mulai dari makanan dan minuman hingga mainan untuk anak – anak karena pengunjung banyak yang membawa serta seluruh keluarganya termasuk anak – anak.

Untuk Anda yang punya rencana  berkunjung selama beberapa hari, dapat menyewa penginapan di Daerah Maninjau tersebut dengan lokasi di tepi Danau.  Jadi Anda dapat menikmati  keindahan danau dari sana. Apalagi malam hari, cahaya  lampu disekeliling Danau Maninjau menambah keindahan Danau Maninjau.

Selain hanya duduk santai di tepi Danau, Anda juga dapat menikmati Pemandangan Alam dengan mengelilingi Danau Maninjau dengan kendaraan pribadi Anda.  Bagi Anda yang tertarik untuk mengunjungi Pulau yang tidak jauh dari Muko – muko/ PLTA Anda dapat berkunjung kesana dengan menaiki  Speedboat yang telah di sediakan. 

Udara disana terasa sejuk dan segar bahkan kalau pada malam hari udaranya sangat dingin bagi yang terbiasa tinggal di daerah dengan suhu panas. Daerah Danau Maninjau di kelilingi oleh Perbukitan yang menjulang tinggi dan perbukitan tersebut di tumbuhi pohon  dengan ukuran besar. Pohon – pohon di sana di biarkan saja tumbuh, tidak ada yang menebangi seperti pada wilayah Perkotaan. Mungkin juga karena pohon tersebut telah berumur ribuan tahun dan terletak di hutan belantara yang tidak pernah di kunjungi manusia. Jika Anda berkunjung ke Puncak Lawang ( Objek Wisata ) maka akan terlihat Daerah Danau Maninjau seperti berada di dalam Kuali atau Wajan, pemandangan yang sangat menakjubkan.

Sejuk dan Indahnya Pemandangan Alam Danau Maninjau di Kelilingi Bukit yang Hijau

Jika Anda berkunjung ke Danau Maninjau jangan lupa untuk mencicipi makanan khas di sana yaitu Pensi, ikan salai dan Rinuak. Pensi yaitu makanan seperti kerang tapi dengan ukuran dan kulitnya Jauh lebih tipis dan kecil dari kerang, biasanya untuk mengolahnya di asinkan dulu. Tapi di asinkan disini bukan Cuma diberi garam saja, tapi di rebus dulu dengan air mendidih sebentar saja, lalu siapkan Bawang merah, bawang putih yang di haluskan, jahe yang di haluskan, ketumbar bubuk , daun jeruk, daun bawang dan seledri, tumis semua bumbu, lalu aduk dengan Pensi yang telah matang dan di buang airnya.
Jika Anda tidak mau repot – repot untuk membuatnya, tenang saja. Di sepanjang jalan banyak sekali orang berjualan Pensi yang telah diolah dan langsung dapat di nikmati, selain pensi juga telah di sediakan Rinuak dan ikan salai yang telah di keringkan. Jadi Anda dapat mengolahnya kapan saja Anda mau. Selain untuk Anda nikmati, Rinuak dan Ikan salai juga dapat dijadikan oleh – oleh buat tetangga atau kerabat Anda. Bagi yang tidak tahu dengan Rinuak, saya akan jelaskan sedikit yaitu bentuknya  seperti ikan namun dengan ukuran yang sangat kecil. Kalau untuk daerah lain Rinuak itu seperti Ikan Teri Nasi dengan warna putih. Untuk Rinuak yang masih segar dapat diolah menjadi  berbagai macam makanan seperti  Pergedel Rinuak, gulai rinuak maupun di buat sayur putih tetap nikmat. Silahkan Anda coba saja nanti jika berkunjung kesana. Sedangkan Ikan Salai merupakan jenis ikan air tawar yang tidak terlalu besar, biasanya sebesar jempol yang paling besar dan paling kecil sebesar jari kelingking yang di asapi hingga kering. Sehingga warnanya berubah menjadi kehitaman tapi rasanya sangat gurih jika di buat Ikan Salai Balado lalu di makan dengan sepiring nasi panas.

Saat ini Danau Maninjau banyak sekali di manfaatkan oleh sebagian orang untuk membuat tambak ikan, untuk membantu perekonomian penduduk di sana. Ikan tersebut di pasar sampai ke luar daerah Maninjau bahkan ke Propinsi lain yang berada di kiri kanan Sumatera Barat. Seperti ke Pekanbaru tempat saya tinggal sekarang. Walaupun jauh saya masih bisa tetap menikmati makanan yang berasal dari Daerah Maninjau. Selain itu penduduk di sana juga menggantungkan hidupnya dengan bertani yaitu menanam padi di sawah. Sedangkan untuk daerah perbukitan di tanami dengan pala, cengkeh, coklat, kulit manis dan rempah – rempah lainnya. 

Tanaman disana tumbuh subur karena daerah disana udaranya dan tanahnya tidak terkena  polusi udara seperti daerah Perkotaan. Jadi cocok sekali bagi Anda yang ingin melepaskan kepenatan setelah lama beraktifitas dan udara disana dapat membersihkan paru – paru Anda yang telah lama terkena polusi  udara bagi yang tinggal di daerah Perkotaan. 

Pada saat musim Liburan biasanya penduduk di sana mengadakan acara kesenian untuk menyambut dan menghibur  orang – orang dari perantauan yang datang. Orang dari Perantauan tentu saja menyambut baik acara ini, sekalian untuk Reunian dan mengingat kembali sejarah kebudayaan dan kesenian kampung halaman yang telah lama di tinggalkan. Acara kesenian biasanya di adakan malam hari hingga masuk waktu subuh. Banyak sekali kesenian yang di tampilkan, seperti  Silat, randai, tari piring, tambua, saluang sampai yang ekstrim seperti menginjak beling, dll. 

Acara kawinan atau pernikahan di kampung ini juga tergolong unik, yaitu mempelai yang di sebut “ anak daro jo marampulai “. Di arak keliling kampung dengan menggunakan tambua. Tambua yaitu alat musik yang terbuat dari kayu, seperti tabung yang bagian atasnya di tutup kulit sapi yang telah di keringkan, dengan ukuran berbeda.  Bagian itu nanti yang akan di pukul dengan kayu dan menghasilkan bunyi  yang khas. Perlu Anda ketahui Tambua dan kesenian lain ini tidak hanya di adakan di Maninjau khususnya atau Minang Kabau tapi telah sampai ke Daerah lain. Telah beberapa kali saya menyaksikan pada acara Televisi Pernikahan Artis yang berasal dari Sumatera Barat menghadirkan Kesenian Tambua untuk menyemarakkan sekaligus memperkenalkan Kesenian Tradisional Minang Kabau ini kepada setiap Tamu yang hadir. Merupakan contoh yang baik bagi yang lain walaupun telah jauh di Rantau orang tapi masih tetap teringat kampung halaman sendiri beserta ke istimewaannya dan ke unikannya.
Masakan di Daerah Danau Maninjau yang terkenal yaitu Rendang. Karena Maninjau merupakan bagian dari Daerah Minang Kabau, di setiap acara masakan Rendang ini wajib ada. Tidak terkecuali di Seluruh Sumatera Barat. Saya yakin Anda semua pasti tahu dengan masakan yang satu ini. Masakan Rendang ini telah menyebar keseluruh Nusantara bahkan menurut informasi yang saya dapat pada acara Televisi lokal, masakan Rendang ini telah sampai ke Mancanegara. Ini merupakan sesuatu yang membanggakan bagi kita dan selayaknya kita selalu melestarikan masakan, kebudayaan dan kesenian daerah kita.

Bagi Anda yang ingin berkunjung ke Danau Maninjau, dan tidak tahu jalan menuju kesana. Ikuti saja petunjuk dari saya ini, kalau Anda dari Kota Padang dan ingin ke Danau Maninjau melalui Kota Bukittinggi, Anda dapat , melewati Kota Lubuak Aluang Pariaman lalu ke Silaiang ( air terjun lembah anai ) terus ke Padang Panjang. Dari Padang Panjang kira – kira setengah jam lagi Anda sampai di Padang Lua Bukittinggi. Dari Padang Lua itulah Anda ke Maninjau dengan membelokkan kendaraan Anda kekiri. Kira – kira satu jam perjalanan  Anda akan melewati Kelok 44. Kelok 44 yaitu jalan yang berliku dan berkelok sebanyak 44 kali, Anda dapat menghitungnya sendiri jika melewati  jalan dari sana . Anda akan mulai dari Kelok 44, 43, 42 dari puncak yang paling atas hingga sampai di kelok 3, 2 dan  1 paling bawah yaitu Danau Maninjau. Pemandangan Danau Maninjau dari atas sana juga tidak kalah dengan Pemandangan dari bawah Danau. Jika Anda melewati kelok 44 pada pagi hari akan terlihat kabut tipis menutupi  sebagian wilayah Danau Maninjau. Berikut ini video pemandangan Objek Wisata Danau Maninjau dari Kelok 44 :



Anda dapat berhenti sejenak di tepi jalan kelok 44 yang Anda lewati untuk menikmati Pemandangan Danau Maninjau dari atas sana. Selain itu Anda juga dapat memberi makan Monyet – monyet di sana yang di biarkan saja lepas dan berkeliaran di sepanjang jalan kelok 44. Monyet di sana tidak berbahaya namun sebaiknya berhati – hati juga.

Jika Anda ingin mengunjungi Danau Maninjau melewati  Daerah Lubuk Basung dapat juga Anda lakukan dengan melewati jalan ini, bahkan lebih cepat di banding melewati Kota Bukittinggi. Dari Kota Padang tetap Anda melewati Kota Pariaman, di sepanjang Jalan Pariaman juga terdapat banyak sekali Objek Wisata yang dapat Anda singgahi sebelum sampai ke Danau Maninjau. Setelah melewati Kota Pariaman sekitar dua jam, Anda akan sampai di Lubuk Basung. Dari Lubuk Basung ke Maninjau menggunakan kendaraan pribadi dapat di tempuh setengah jam perjalanan.
Jika Anda memutuskan untuk berkunjung kesana jangan lupa untuk menyiapkan kamera dan cemilan untuk menemani  perjalanan wisata Anda. Apalagi bagi Anda yang hobi memotret, pemandangan alam di sini cocok sekali untuk Anda abadikan, untuk di simpan sebagai kenangan atau di jadikan wallpaper , selain itu Anda juga dapat ber  selfi ria seperti yang sedang booming di lakukan orang jaman sekarang ini. Dan yang pastinya, yang tidak kalah penting tentu saja kendaraan yang menunjang perjalanan Anda, apakah itu milik pribadi atau di sewa itu terserah pada pilihan dan isi kantong Anda. Selamat menikmati perjalanan Anda semoga dengan menikmati pemandangan alam yang asri ini dapat menghilangkan segala beban yang ada dalam pikiran Anda selama ini dan dapat kembali segar lagi untuk melakukan aktivitas sehari – hari.

ad